Semut, yang berasal dari keluarga Formicidae, adalah serangga sosial kecil yang dapat dikenali dengan antena khas dan tubuh ramping yang berbentuk seperti sambungan. Serangga kecil ini hidup dalam koloni yang sangat terorganisir, yang dapat menampung jutaan individu, tergantung pada spesiesnya. Koloni-koloni ini umumnya terdiri dari pekerja steril, prajurit, individu jantan yang dapat berkembang biak, dan satu atau lebih ratu, masing-masing memiliki peran spesifik dalam komunitas semut.
Klasifikasi Ilmiah Semut
- Kerajaan: Animalia
- Filum: Arthropoda
- Kelas: Insecta
- Ordo: Hymenoptera
- Famili: Formicidae

Spesies Semut Umum
Saat ini, lebih dari 12.000 spesies semut telah diklasifikasikan, dengan estimasi total sekitar 22.000 spesies. Berikut adalah beberapa spesies semut yang paling umum:
- Semut akrobat
- Semut Argentina
- Semut berbulu Asia
- Semut tukang kayu
- Semut gila
- Semut perusak gelap
- Semut api Eropa
- Semut wilayah
- Semut rumah berbau
- Semut trotoar
- Semut firaun
- Semut pencuri
- Semut api impor merah
- Semut pemotong daun
- Semut gula
- Semut pemanen
- Semut rumah hitam
- Semut hitam kecil
- Semut kayu merah
- Semut kebun hitam
- Semut pengemudi
- Semut atta
- Semut peluru
- Semut rumput kuning
- Semut jebakan
- Semut listrik
- Semut daging
- Semut perak Sahara
- Semut bawah tanah
Jumlah spesies yang disebutkan di sini: 29
Deskripsi Fisik dan Penampilan
- Ukuran: Semut bervariasi dalam ukuran, mulai dari 0,75 mm hingga 52 mm (0,030 – 2 inci). Spesies terbesar, Titanomyrma giganteum, bisa mencapai panjang 6 cm (2,4 inci), dan memiliki rentang sayap hingga 15 cm (5,9 inci).
- Warna: Kebanyakan semut berwarna hitam atau merah, meskipun beberapa spesies berwarna hijau, dan semut tropis dapat memiliki kilauan metalik.
Struktur Tubuh:
- Kepala: Dilengkapi dengan mata komposit, tiga osel (mata sederhana), sepasang antena, dan rahang yang kuat.
- Eksoskeleton: Penutup luar yang keras memberikan perlindungan dan menjadi jangkar untuk otot-otot tubuh.
- Toraks: Bagian tubuh ini memegang kaki dan sayap.
- Abdomen: Mengandung organ pernapasan, ekskresi, dan reproduksi.
- Kaki dan Sayap: Semut memiliki enam kaki, dengan cakar khusus yang memungkinkan mereka memanjat dan bergerak dengan efisien. Hanya semut reproduktif (ratu dan jantan) yang memiliki sayap.
Distribusi Global dan Habitat
Semut ditemukan di setiap benua kecuali Antartika, dan mereka dapat hidup di hampir setiap jenis habitat. Namun, semut tidak ditemukan secara alami di Islandia, Greenland, beberapa bagian Hawaii, dan Polinesia.
Habitat semut bervariasi; beberapa menggali sarang bawah tanah, sementara yang lain membangun gundukan di permukaan tanah, atau membuat sarang di pohon dan kayu.
Umur Semut
- Ratu: Dapat hidup hingga 30 tahun.
- Pekerja dan Prajurit: Umumnya hidup 1 hingga 3 tahun.
- Jantan: Hidup singkat, sering hanya beberapa minggu.
Pola Makan dan Kebiasaan Makan
Semut adalah omnivora, makan berbagai makanan termasuk daging, biji, buah, jamur, dan cairan manis seperti nektar. Beberapa spesies juga dikenal sebagai pemangsa hama, seperti rayap.
Perilaku dan Struktur Sosial Semut
Semut berkomunikasi melalui suara, sentuhan, dan feromon. Mereka menggunakan antena mereka untuk mendeteksi bau, dan beberapa spesies memiliki berbagai metode pertahanan seperti menggigit, menyengat, atau menyuntikkan asam formiat ke dalam predator.
Karakteristik Perilaku Utama:
- Berjalan Tandem: Semut penjaga yang berpengalaman menuntun yang lain ke sumber makanan baru dan mengajari mereka jalan.
- Pemeliharaan: Beberapa spesies semut, seperti semut pemotong daun, bergantung pada mikroba untuk membantu mereka mencerna makanan lebih efektif.
- Pembangunan Sarang: Semut membuat sarang di berbagai tempat, termasuk bawah tanah, kayu, dan batu.
- Pencarian: Beberapa spesies, seperti semut gurun Sahara, menggunakan sistem navigasi internal untuk menemukan jalannya kembali.
Adaptasi
- Antena yang Tertekuk: Antena semut membantu mereka mendeteksi getaran, aliran udara, dan bahan kimia.
- Rahang: Rahang yang kuat digunakan untuk membawa makanan, memanipulasi objek, dan mempertahankan diri.
- Navigasi Khusus: Beberapa spesies, seperti semut gurun Sahara, dapat menghitung langkah mereka dan menggunakan posisi matahari untuk bernavigasi.
Reproduksi dan Perkawinan
Reproduksi semut umumnya terjadi antara ratu dan semut jantan yang dapat berkembang biak. Proses perkawinan berlangsung selama terbang kawin, yang biasanya terjadi pada akhir musim semi atau awal musim panas. Setelah perkawinan, ratu pergi untuk mendirikan koloni baru di tempat yang cocok.
Siklus Hidup
Semut mengalami metamorfosis lengkap. Setelah perkawinan, ratu bertelur yang berkembang menjadi semut pekerja dan semut jantan yang dapat berkembang biak. Larva dibesarkan oleh semut pekerja melalui trofalaksis (memberi makan dari mulut ke mulut).
Pertanyaan yang Sering Diajukan
- Apakah semut tidur?
Ya, semut beristirahat, dengan ratu tidur hingga 9 jam sehari, dan pekerja tidur sebentar-sebentar. - Berapa banyak semut di dunia?
Populasi semut global diperkirakan lebih dari 100 triliun. - Seberapa berat benda yang dapat diangkat oleh semut?
Semut dapat mengangkat beban hingga 20 hingga 5.000 kali berat tubuh mereka, tergantung pada spesiesnya. - Apakah semut memiliki otak?
Ya, semut memiliki otak kecil yang berisi sekitar 250.000 sel saraf. - Apakah semut merasakan rasa sakit?
Semut tidak merasakan rasa sakit seperti manusia, tetapi mereka dapat merasakan cedera dan bereaksi terhadapnya.
Fakta Menarik
- Koloni semut sering disebut sebagai “superorganisme” karena koloni berfungsi sebagai satu unit tunggal.
- Semut dapat berhibernasi di iklim dingin.
- Semut jebakan digunakan sebagai kontrol biologis terhadap tanaman yang terinfeksi hama.
- Semut trap-jaw adalah semut dengan rahang tercepat di dunia.