Gagak adalah burung yang sangat adaptif dan dapat ditemukan di seluruh dunia, kecuali di beberapa wilayah tertentu. Terkenal karena kecerdasan dan kemampuannya yang luar biasa dalam menggunakan sumber daya, burung-burung ini adalah anggota genus Corvus, yang mencakup juga burung gagak hitam, gagak abu-abu, dan gagak kecil. Meskipun istilah “gagak” sering digunakan untuk merujuk pada berbagai spesies dalam genus Corvus, burung ini menghuni lingkungan perkotaan dan liar di seluruh dunia.
Klasifikasi Ilmiah
- Kingdom: Animalia
- Phylum: Chordata
- Kelas: Aves
- Ordo: Passeriformes
- Genus: Corvus
Gagak dan Burung Gagak Hitam
Meskipun memiliki penampilan yang mirip, gagak dan burung gagak hitam memiliki perbedaan penting. Burung gagak hitam umumnya lebih besar, dengan paruh yang lebih melengkung, dan cenderung hidup berpasangan, sementara gagak hidup dalam kelompok besar.
Spesies Gagak Umum (Total 45 Spesies, 33 Dicantumkan)
Genus Corvus terdiri dari 45 spesies, dengan lebih dari 30 yang secara umum dikenal sebagai gagak. Berikut adalah beberapa spesies yang terkenal:
- Gagak Carian
- Gagak Bertudung
- Gagak Berparuh Besar
- Gagak Rumah
- Gagak Amerika
- Gagak Berbelang
- Gagak Tanjung
- Gagak Leher Putih
- Gagak Berparuh Langsing
- Gagak Ikan
- Gagak Berkerah
- Gagak Torresian
- Gagak Kaledonia Baru
- Gagak Abu-abu
- Gagak Hawaii
- Gagak Kecil
- Gagak Barat Laut
- Gagak Kepala Coklat
- Gagak Tamaulipas
- Gagak Mariana
- Gagak Jamaika
- Gagak Berpipa
- Gagak Berparuh Putih
- Gagak Palem
- Gagak Flores
- Gagak Banggai
- Gagak Sinaloa
- Gagak Kuba
- Gagak Berparuh Tinggi
- Gagak Hutan Timur
- Gagak Bougainville
- Gagak Bismarck
- Gagak Berparuh Panjang
Deskripsi Fisik dan Penampilan
- Ukuran: 34-70 cm
- Berat: 337-1625 gram
Gagak memiliki tubuh ramping dengan paruh berbentuk kerucut dan cakar yang tajam. Ekornya berbentuk baji, dengan mata yang umumnya hitam, meskipun beberapa spesies di Australia memiliki mata yang lebih terang. Ciri khas bulu mereka umumnya berwarna hitam, meskipun beberapa spesies memiliki warna abu-abu atau putih di sekitar leher.
Habitat dan Distribusi
Gagak tersebar luas di Eropa Utara, Skandinavia, Islandia, Greenland, sebagian besar Asia, Afrika Barat Laut, serta Amerika Utara dan Tengah hingga Nikaragua. Mereka lebih menyukai area terbuka seperti lahan pertanian, padang rumput, gurun, dan daerah pinggiran kota.
Umur
Di alam liar, gagak biasanya hidup 7-13 tahun, namun beberapa dapat hidup hingga lebih dari 20 tahun. Rekor gagak Amerika mencatat usia hingga 30 tahun.
Makanan
Gagak adalah hewan omnivora dan makan berbagai jenis makanan, seperti serangga, mamalia kecil, telur, buah-buahan, biji, dan bangkai.
Perilaku
Gagak menunjukkan perilaku individu dan kelompok. Ketika ada gagak yang mati, kelompoknya akan berkumpul untuk “menyelidiki” penyebab kematian tersebut. Meskipun tidak bermigrasi, beberapa gagak melakukan perjalanan musiman untuk mencari tempat yang lebih hangat selama musim dingin.
Kecerdasan
Gagak dianggap sebagai salah satu burung paling cerdas di dunia. Mereka dapat mengenali wajah manusia, menggunakan alat, dan bahkan memanfaatkan kendaraan di Jepang untuk membuka kacang. Gagak Kaledonia Baru sangat dikenal dalam penggunaan alat ini, menunjukkan kemampuan kognitif yang tinggi.
Predator
Elang, burung hantu, dan rajawali adalah predator utama gagak. Hewan seperti rakun dan tupai juga memangsa telur gagak.
Adaptasi
Paruh besar yang melengkung dari gagak, cakar yang kuat, dan sayap yang kokoh membuat mereka mudah beradaptasi dengan berbagai lingkungan.
Reproduksi
Gagak umumnya monogami dan akan membangun sarang pada ketinggian 15-60 kaki (4.5-18 meter). Sarangnya terbuat dari ranting, kulit kayu, kain, dan benang.
Siklus Hidup
Setiap sarang dapat memiliki 3-9 telur dengan masa inkubasi 18 hari. Anak gagak meninggalkan sarang pada usia 4-6 minggu, namun tetap bergantung pada induknya selama beberapa bulan.
Konservasi
Sebagian besar spesies gagak diklasifikasikan sebagai “least concern” (LC), tetapi gagak Hawaii dan gagak Mariana termasuk spesies yang terancam.
Pertanyaan Umum tentang Gagak
- Apa nama kelompok gagak?
Sebuah “murder” atau kawanan. - Apakah gagak bisa mencium bau?
Tidak, penciuman mereka sangat lemah. - Di mana gagak tidur?
Mereka tidur di tempat tinggi yang tersembunyi, bukan di sarang mereka. - Apakah gagak tertarik pada benda berkilau?
Tidak selalu, ini lebih merupakan mitos. - Apakah gagak terbang di malam hari?
Tidak, karena penglihatan malam mereka tidak begitu baik. - Mengapa gagak menyerang elang?
Untuk melindungi sarang dan mengurangi persaingan makanan. - Apakah gagak bisa berbicara?
Ya, mereka dapat meniru suara manusia.
Fakta Menarik
Gagak mampu mengenali individu manusia dan bisa memberikan hadiah kepada orang yang memberi makan mereka. Dalam mitologi Tiongkok, gagak dianggap sebagai simbol matahari, sedangkan dalam kepercayaan Hindu, gagak sering dikaitkan dengan roh leluhur yang telah meninggal.
